Rabu, 16 Februari 2011

What On Earth Am I Here For ?

     Pernah tidak berpikir kenapa kita hidup di dunia ini ?
  • If we say to be a rich.It's has no meaning after you earn it! Silahkan bertanya kepada orang kaya , mereka tidak pernah puas,semakin kaya semakin merasa menjadi orang termiskin di dunia. Penyebabnya masih belum sekaya orang lain.There is a lot of a reasons to made us such a poor person,even if we already have everything. 
  • Membuat orang tua bahagia. 100% salah. Jika orang tua kita meninggal,selesaikah tujuan kita?
  • Masuk surga.Maka muncul pertanyaan baru.Mengapa harus transit di bumi?Kenapa tidak langsung saja lahir di surga yang tanpa dosa?
  • Beranak cucu yang banyak. Ini malah bikin pusing,mengapa kita memenuhi bumi?
  • Hidup suci. Bisakah hidup suci? Adakah aturan baku untuk hidup suci ? Apa kegunaan orang yang hidup suci? Kembali lagi jawabannya tidak akan menemukan titik temu.
     Sekedar intermezo. Saya bertemu orang yang hobinya memarahi orang dan kalau memarahi berkata seperti ini."Kamu itu dosanya banyak,makanya tidak bisa kaya,seumur hidup kamu bakal miskin."
Orang kaya   = sedikit dosa?
Orang miskin = banyak dosa?
     Such a stupid quote for me. Apakah tidak berdosa = banyak uang? Kalau begitu pemuka agama adalah orang yang paling kaya di dunia.Berhadapan dengan orang yang tipikal seperti ini bagaimana menyikapinya?
     Sampai disini saja dulu postingan saya untuk hari ini. Ternyata berpikir yang rumit itu menghabiskan banyak energi.

Kenapa Beo Philosophy ?

Philosophy / Filsafat = cinta kebijaksanaan.

Kenapa beo? Beo itu peniru dan nickname saya.

Apa yang ditiru? Gaya berpikir para filusuf dalam bertutur.Dalam penulisannya tidak hanya memberikan jawaban melainkan menyodorkan  pertanyaan yang semakin dalam dan masing-masing personal menjawab dengan berbeda tanpa batas benar atau salah melainkan abu-abu

     Disini saya  ingin menulis hal yang menggelitik,kritis,bahkan yang dianggap tidak penting bagi banyak orang. Bukankah filsafat itu tong sampahnya ilmu pengetahuan?